Menurut informasi media setempat, saat itu Muqtada sesang tidak berada di negara itu, demikian menurut sumber dalam partainya mengatakan kepada AFP.
Sadr mendukung unjuk rasa anti-pemerintah yang mengguncang Irak, mengirim para pendukungnya ke jalan-jalan ibukota untuk "melindungi para pengunjuk rasa" setelah kelompok Takfiri ISIS menyerang kerumunan pemprotes.
Kelompok Takfiri ISIS menembaki kerumuman pemprotes di alun-alun Khilani di Baghdad, Irak, menewaskan 20 orang tewas dan melukai 60 orang lainnya. [IT/MT]