Roket Hantam Sekitar Pangkalan Pasukan Irak dan AS di Baghdad

Seperti dilansir oleh Mingguan berbahasa Arab yang berpusat di Yordania mengutip koresponden setempat, dua roket mendarat di daerah dekat bandara. Daerah itu dikabarkan menjadi tempat instalasi militer Irak dan juga pasukan AS.

Bandara ini terletak di sebelah Pusat Dukungan Diplomatik Baghdad (BDSC), yang digunakan oleh para diplomat, agen intelijen serta pasukan koalisi anti-teroris pimpinan-AS di Irak.

Target dari penembakan roket sejauh ini masih belum jelas saat ini, dan belum ada pihak yang mengaku bertanggung jawab. Tidak ada korban yang dilaporkan. Namun, ada laporan yang belum dikonfirmasi tentang cedera di antara staf satuan tugas anti-terorisme Irak. Lima orang dilaporkan telah terluka, dua serius, dan sedang dirawat oleh petugas medis asing yang kebetulan ditempatkan di dekatnya.

Beberapa penerbangan yang seharusnya melewati bandara dilaporkan telah dialihkan ke wilayah timurlaut ibukota Irak karena laporan serangan roket tersebut.

Insiden itu terjadi ketika Irak dicengkeram oleh gelombang protes anti kemapanan, dengan demonstran menuduh pemerintah korupsi dan menuntut mereka turun dari jabatan mereka. Pengunduran diri PM Irak Adel Abdul Mahdi seminggu yang lalu tidak banyak membantu menenangkan para pengunjuk rasa, yang mulai demo pada hari Minggu, termasuk di Baghdad.
 
Kerusuhan telah diwarnai dengan kekerasan yang meluas. Setidaknya 452 orang, sebagian besar pengunjuk rasa, telah meninggal dan lebih dari 20.000 telah terluka sejak dimulainya tindakan keras pada bulan Oktober. Pada hari Jumat, ulama Muslim Syiah Irak menyerukan para pemimpin politik untuk mengangkat PM baru "tanpa campur tangan asing."[IT/r]