QR CodeQR Code

Prancis Perketat Keamanan Saat Protes Sarikat Pekerja Meluas

11 Dec 2019 07:22

Islam Times - Pekerja sektor publik melakukan protes damai di kota-kota di seluruh Prancis pada Selasa, 10/12/19.


Menjawab seruan serikat pekerja untuk melancarkan salah satu protes terbesar dalam beberapa dekade dalam pemberontakan terhadap kebijakan reformasi pensiun Presiden Emmanuel Macron.

Kekacauan transportasi meluas pada hari keenam pemogokan yang menurut serikat pekerja memaksa puluhan sekolah tutup di Paris, maskapai penerbangan membatalkan 20% penerbangan dan kilang untuk menghentikan distribusi.

Serikat pekerja tidak menunjukkan tanda-tanda mundur dalam pertempuran yang dapat menentukan kepresidenan mantan bankir investasi Macron yang menyederhanakan sistem 40 rencana pensiun.

"Ya, ada kebutuhan untuk mereformasi sistem pensiun. Tetapi tidak perlu untuk mematahkannya," kata Philippe Martinez, kepala serikat CGT kiri kepada TV Prancis 2.

"Proyek Macron adalah untuk dirinya sendiri. Kami, tentang solidaritas", tegasnya.

Serikat pekerja mendesak pekerja kereta api, dokter, guru, dan pekerja publik lainnya untuk menyerahkan sekrup pada Macron sebelum pemerintahnya mengungkap rincian proposal pada Rabu.

Di Bordeaux dan Marseille, ribuan pengunjuk rasa mengibarkan bendera serikat pekerja dan mengibarkan spanduk bertuliskan, "Kita harus menyingkirkan Macron."

Sementara demonstrasi terjadi di Rennes, Lyon, Nantes, dan Paris. Di ibu kota, polisi anti huru hara menyebar bersama bulevar Champs Elysees di pusat kota Paris dan jalan-jalan membentuk berbarikade menuju kantor Macron dan perdana menteri. [IT/MT]


 


Story Code: 832007

News Link :
https://www.islamtimes.org/id/news/832007/prancis-perketat-keamanan-saat-protes-sarikat-pekerja-meluas

Islam Times
  https://www.islamtimes.org