Oposisi Bahrain Protes Kedatangan Rabi Israel ke Bahrain

Al-Wefaq dalam sebuah pernyataan yang dirilis pada Selasa, 10/12/19, mengatakan, inisiasi Kepala Rabbi al-Quds, Shlomo Amar ke "acara pura-pura" yang diselenggarakan oleh rezim Bahrain untuk mendukung sikap agresif dan provokatif yang diadopsi oleh otoritas Manama yang berhadapan langsung dengan masyarakat Bahrain selain negara-negara Arab dan Muslim.

"Seluruh negara Bahrain dari semua strata masyarakat menentang normalisasi (hubungan diplomatik dengan rezim Israel) dan program-program propaganda murahan seperti itu. Langkah-langkah ini hanya disukai oleh rezim yang berkuasa, yang belum ditunjuk melalui pemilihan umum, dan memerintah negara dengan tangan besi. Oleh karena itu, menerapkan kebijakan individu yang provokatif pada tingkat yang berbeda,", tulis pernyataan itu.

Shlomo Amar, kepala rabi al-Quds, mengakhiri kunjungan langka ke Bahrain. Dan menghadiri konferensi para pemimpin agama atas undangan Raja Hamad bin Isa al-Khalifah, demikian media Israel melaporkan.

Selama kunjungannya, yang diselenggarakan oleh kementerian luar negeri rezim Zionis, Amar bertemu dengan raja dan tokoh-tokoh agama dari beberapa negara Arab lainnya, termasuk Kuwait, Qatar, Mesir, Yordania, dan Lebanon.

"Negara-negara Timur Tengah menginginkan perdamaian dengan Israel, kepemimpinan harus mempromosikan itu tanpa rasa takut," kata Amar selama kunjungannya, dan berharap di masa depan, kunjungan seperti itu tidak memerlukan persiapan khusus. [IT/MT]