Bom Guncang Fasilitas Medis Dekat Pangkalan Udara AS di Afghanistan

Namun sebuah fasilitas medis yang sedang tahap pembangunan hancur berantakan.
 
Dilansir dari Al Jazeera, pangkalan udara Bagram relatif aman dan tidak terkena dampak ledakan. Dalam laporan awal, disebutkan bahwa sebuah konvoi militer AS kemungkinan menjadi sasaran utama dalam bom bunuh diri ini.

Seorang dokter bernama Sangin mengatakan bahwa sebuah rumah sakit dekat lokasi kejadian terbakar usai ledakan. Belum diketahui jika ada warga asing di dalam rumah sakit tersebut.
 
Jenderal Mahfooz Walizada, komandan kepolisian provinsi Parwan, mengonfirmasi terjadinya serangan namun tidak memaparkan detail mengenai korban jiwa atau luka.
 
Sangin, kepala rumah sakit provinsi Parwan, mengaku telah menerima lima korban luka yang semuanya adalah warga Afghanistan.
 
Hingga saat ini belum ada pihak yang mengklaim bertanggung jawab atas ledakan di Kabul. Namun kelompok militan Taliban dikenal sering melancarkan serangan terhadap pasukan AS di sejumlah wilayah di Afghanistan, termasuk Kabul. [IT/Medcom]