Islam Times - Johnson Mengesahkan Hukum Anti-BDS untuk Mencegah Boikot Produk Buatan Israel

IslamTimes - Seperti Presiden AS Donald Trump, Perdana Menteri Inggris yang baru terpilih Boris Johnson diperkirakan akan mengesahkan undang-undang anti-BDS.

Menurut laporan lokal di Inggris, Johnson akan menyajikan undang-undang tersebut sebagai bagian dari daftar tindakan yang ingin diajukan pada hari Kamis. Langkah itu akan disajikan sebagai bagian dari Pidato Ratu, di mana dia diharapkan akan berbicara di depan parlemen yang baru terpilih dan menjelaskan prioritas pemerintah yang akan datang.

Dengan demikian, Partai Konservatif Johnson - yang memenangkan 365 kursi dalam pemilihan pekan lalu - diperkirakan akan mengesahkan undang-undang yang mencegah dewan lokal memboikot produk yang dibuat di luar negeri. Undang-undang ini awalnya terungkap dalam manifesto partai yang diterbitkan bulan lalu.

“Kami akan melarang badan publik untuk memaksakan boikot langsung atau tidak langsung, penarikan investasi atau sanksi mereka sendiri terhadap negara-negara asing. Ini merusak kohesi komunitas,” bunyi dokumen itu.

Tindakan semacam itu diharapkan untuk mencegah dewan pimpinan Buruh tidak memboikot produk buatan Zionis Israel. Seandainya Partai Buruh memenangkan pemilihan, hampir pasti akan maju dengan janjinya untuk berhenti menjual senjata ke Zionis 'Israel' dan mengakui negara Palestina.

Sedangkan untuk Johnson, dia sudah lama menjadi pendukung menentang gerakan BDS. Sejak 2015, Johnson dikutip menganggap gerakan itu sebagai "benar-benar gila" yang dilakukan oleh "akademisi kiri." [IT/r]