Tentara Turki Menggunakan Drone yang Dipasang dengan Senapan Mesin

Sistem drone Songar dilengkapi dengan senjata otomatis dan akan masuk layanan setelah kesepakatan yang ditandatangani antara Industri Pertahanan Turki dan produsen drone Turki Asis Elektronik, menurut kantor berita Turki Anadolu yang dikelola pemerintah.

"Drone akan memastikan keamanan pasukan keamanan Turki di lapangan selama operasi kontra-terorisme, meningkatkan efektivitas dengan menahan target di bawah tembakan, dan mendukung alat pengintaian dan pengawasan yang ada," kata Anadolu.

Songar seberat 25 kilogram memiliki delapan bilah baling baling, dan senapan mesinnya membawa 200 butir amunisi dan dapat menembakkan satu tembakan atau langsung 15 peluru.

Drone buatan Turki ini mampu bertahan tinggi selama 20 menit ketika terisi penuh dan akan beroperasi pada ketinggian minimum 3.000 meter.

Sistem drone Songar menggunakan kamera dan pengukur jarak laser untuk menghitung jarak ke target dan dilengkapi dengan saluran umpan amunisi yang fleksibel serta mekanisme penembakan otomatis.

Drone Turki juga dapat dengan cepat mengganti kompartemen peluru tanpa campur tangan manusia.

Turki mengharapkan drone akan dikirimkan sebelum akhir tahun ini.

Militer Turki terlibat dalam patroli di perbatasan negara itu dengan Suriah dan bertujuan untuk membersihkan wilayah utara yang dihuni warga Kurdi yang dipimpin gerakan Kurdi yang dipandang oleh Ankara sebagai teroris.

Pada bulan Oktober, Turki melancarkan serangan udara ke kota-kota perbatasan, yang mengakibatkan pemindahan ratusan ribu orang sipil, serta laporan pelanggaran hak asasi manusia.[IT/r]

Vdo: https://www.presstv.com/Detail/2019/12/19/614060/Turkey-military-drones-Songar-machine-guns-