0
Saturday 21 December 2019 - 13:28
Gejolak India:

Protes UU Kewarganegaraan Kontroversial di India, 14 Orang Tewas

Story Code : 833974
Demonstran  menentang UU Kewarganegaraan baru yang kontroversial di India.jpg
Demonstran menentang UU Kewarganegaraan baru yang kontroversial di India.jpg
Tetapi, kritik pun berkembang karena UU Kewarganegaraan yang disahkan pada pekan lalu itu tak memberikan status serupa bagi Muslim.
 
 
Para penentang menyatakan, aturan itu tak hanya merupakan bentuk pelanggaran terhadap tradisi sekular di India.
 
 
Namun dilansir Sky News Jumat (20/12/2019), bentuk usaha pemerintahan Perdana Menteri Narendra Modi untuk memarjinalisasi 200 juta Muslim.
 
 
Dalam laporan setempat, lima di antara 14 korban tewas itu terjadi di Negara Bagian Assam, sedangkan empat di Uttar Pradesh.
 
 
Polisi sudah melarang adanya perkumpulan baik di ibu kota New Delhi maupun kota lainnya selama tiga hari terakhir. Selain itu, otoritas dilaporkan sudah memutus layanan internet dalam rangka menghentikan demo menentang UU Kewarganegaraan itu.
 
 
Namun para pengunjuk rasa mengabaikan larangan itu, dengan ribuan orang berkumpul di sekitar Masjid Jama di New Delhi saat Shalat Jumat. Tidak hanya membentangkan bendera India, para demonstran juga meneriakkan berbagai slogan yang menentang pemerintah.
 
 
Polisi menanggapi dengan menembakkan meriam air guna mencegah pendemo menuju monumen di pusat Delhi yang berjarak sekitar 4 km.
 
 
Selain 14 korban tewas, lebih dari 4.000 orang ditahan, di mana 1.200 di antaranya berasal dari Delhi sebelum dibebaskan. Para pengunjuk rasa pun meminta tanda tangan sebagai syarat membuat petisi berisi tuntutan agar UU Kewarganegaraan itu dibatalkan.


 
 
Comment