0
Sunday 29 December 2019 - 19:17
Turki dan Gejolak Suriah:

Turki Tegaskan Tidak akan Tarik Pasukan dari Idlib

Story Code : 835441
Hulusi Akar, Turkish DM.jpg
Hulusi Akar, Turkish DM.jpg
Pos-pos itu didirikan berdasarkan kesepakatan September 2018 antara sekutu Suriah Moskow dan Ankara, yang mendukung para teroris, untuk mencegah serangan habis-habisan di Idlib.

"Kami menghormati perjanjian yang dicapai dengan Rusia dan kami berharap Rusia mematuhi perjanjian ini," Menteri Pertahanan Turki Hulusi Akar mengatakan dalam komentar yang dipublikasikan pada hari Minggu (29/12) di akun Twitter kementerian pertahanan.

"Kami tidak akan mengosongkan 12 pos pengamatan itu, kami tidak akan meninggalkan tempat itu," kata Akar.

Komentarnya itu disampaikan selama kunjungan bersama dengan para komandan militer ke provinsi selatan Hatay di perbatasan Suriah untuk memeriksa pasukan Turki pada hari Sabtu.

Turki, khawatir atas gelombang baru pengungsi dari wilayah Idlib, mendesak untuk kesepakatan gencatan senjata baru, karena mengirim delegasi ke Moskow pada hari Senin.

Kunjungan Akar ke tentara di wilayah perbatasan itu dilakukan ketika Turki juga siap mengirim pasukan untuk mendukung pemerintah yang diakui PBB di Tripoli melawan tentara nasional Libya yang berprofesi sebagai orang kuat Khalifa Haftar.

Presiden Recep Tayyip Erdogan pada hari Kamis (26/12) mengatakan Ankara akan menanggapi permintaan dari pemerintah persatuan nasional Libya dan parlemen Turki akan memilih mosi untuk mengirim pasukan segera setelah kembali dari reses pada awal bulan depan.[IT/r]
 
 
Comment