1
Tuesday 14 January 2020 - 03:28
AS dan Gejolak Irak:

Laporan: Kerusakan dari Serangan Iran 'Jauh Lebih Besar' dari yang Diakui AS

Story Code : 838301
Ain al-Asad US airbase in western Iraq, after being hit by missiles from Iran.jpg
Ain al-Asad US airbase in western Iraq, after being hit by missiles from Iran.jpg
Laporan itu mengutip sersan Denmark John dan tentara Denmark lainnya yang membuat komentar dalam sebuah wawancara setelah pangkalan militer AS di provinsi Anbar, Irak barat menjadi sasaran serangan Iran.

"Tiba-tiba, gelombang pertama datang, begitulah saya menyebutnya. Sembilan roket dengan berat hampir satu ton. Itu tidak bisa dijelaskan. Saya tidak pernah mengalami hal seperti itu, dan saya berharap tidak akan pernah datang lagi," kata sersan Denmark, yang berada di bunker bersama dengan rekan-rekannya yang lain pada saat serangan.

“Serangan pertama begitu parah sehingga kami yakin akan pergi ke padang pasir dan tidak ada yang tersisa. Kami benar-benar terkejut bahwa semuanya tidak jatuh di atas kepala kami. Saya akan memperkirakan bahwa roket terdekat menghantam 300 meter dari kami, dan ketika kami berjalan berkeliling setelah itu, ada separuh helikopter, dan ada lubang yang begitu besar sehingga Anda dapat memarkir sebuah van di dalamnya,” sersan itu menambahkan.

Sersan John melanjutkan dengan mengatakan bahwa kerusakan itu "sebenarnya jauh lebih besar daripada yang diakui AS, dengan bahkan helikopter dihancurkan dan tidak hanya beberapa bangunan rusak dan mengenai wilayah terbuka di kamp."

Pangkalan udara Ain al-Assad adalah kompleks besar yang terletak sekitar 180 kilometer sebelah barat ibukota Irak, Baghdad, menampung sekitar 1.500 pasukan AS dan anggota koalisi pimpinan-AS yang mengaku akan memerangi kelompok teroris Takfiri Daesh.

Pada 8 Januari, Korps Pengawal Revolusi Islam (IRGC) menembakkan peluru kendali balistik ke Ain al-Assad, dan pos terdepan lainnya di Erbil, ibukota semi-otonom Kurdistan Irak.[IT/r]
 
Comment