Islam Times - China Mengecam Sanksi 'Sewenang-wenang' Washington atas Iran

IslamTimes - China mengkritik apa yang disebutnya "sanksi sewenang-wenang" yang dijatuhkan Washington pada Iran setelah Korps Pengawal Revolusi Islam (IRGC) melancarkan serangan rudal balasan ke pangkalan AS Ain al-Assad di Irak.

Berbicara dalam jumpa pers pada hari Senin (13/1), Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China Geng Shuang menyatakan oposisi "Beijing" terhadap sanksi sepihak Washington.

"Kami percaya penggunaan secara sembarangan atau ancaman sanksi tidak akan menyelesaikan masalah. Kami berpendapat bahwa tujuan dan prinsip-prinsip Piagam PBB dan norma-norma dasar yang mengatur hubungan internasional harus dipatuhi dalam hubungan negara-ke-negara," katanya.

Komentarnya muncul setelah pemerintahan Trump menghantam para pejabat senior dan sektor manufaktur dan logam di Iran dengan sanksi baru sebagai reaksi atas serangan rudal balasan Iran terhadap pangkalan Ain al-Assad di Irak.

Sanksi itu diumumkan oleh Steven Mnuchin, menteri keuangan AS, dan Mike Pompeo, menteri luar negeri, dalam konferensi pers di Gedung Putih pada hari Jumat (10/1).

Larangan baru ini juga menghantam perusahaan perdagangan China, kapal pengiriman China dan pemasok berbasis Oman untuk memfasilitasi dan terlibat dalam bisnis dengan sektor logam Iran.

Menteri Keuangan mengatakan sanksi itu tidak hanya akan melarang bisnis AS dari transaksi dengan target-target Iran, tetapi juga akan bersifat "sekunder", yang berarti entitas dari negara ketiga juga akan dicegah melakukan bisnis dengan target tersebut.[IT/r]