QR CodeQR Code

Gejolak Bahrain:

Oposisi: Lebih dari 130 Pelanggaran Hak Tahanan Telah Dilakukan Bahrain pada Bulan Desember

16 Jan 2020 11:27

IslamTimes - Sebuah laporan baru tentang situasi hak asasi manusia di Bahrain menunjukkan bahwa pihak berwenang melakukan lebih dari 130 kasus pelecehan terhadap aktivis anti-rezim dan pembangkang politik yang dipenjara pada bulan Desember lalu ketika rezim Al Khalifah terus melanjutkan tindakan kerasnya terhadap para aktivis yang pro-demokrasi di kerajaan Teluk Persia.


Laporan yang dirilis oleh kelompok oposisi utama Bahrain, Masyarakat Islam Nasional al-Wefaq, mengatakan total 133 pelanggaran terhadap 105 tahanan telah dicatat di penjara dan pusat penahanan Bahrain bulan lalu.

Dia mencatat bahwa pelanggaran termasuk 103 kasus penolakan pengobatan, enam kasus penghilangan paksa dan 126 penggerebekan di rumah dan bangunan tempat tinggal selama periode yang disebutkan.

Selain itu, sebanyak 25 orang ditangkap untuk diserahkan ke otoritas pengadilan.

Laporan lebih lanjut mengungkapkan bahwa pengadilan Bahrain juga menjatuhkan hukuman penjara, total 403 tahun dan enam bulan, kepada 49 pembangkang bulan lalu, dan memerintahkan mereka untuk membayar denda keuangan, sebesar 1.700.600 dinar ($ 4.511.577).

Ribuan pengunjuk rasa anti-rezim telah mengadakan demonstrasi di Bahrain hampir setiap hari sejak pemberontakan rakyat dimulai di negara itu pada pertengahan Februari 2011.

Mereka menuntut agar rezim Al Khalifah melepaskan kekuasaan dan memungkinkan sistem yang adil yang mewakili semua warga Bahrain untuk didirikan. Manama telah berusaha keras untuk menekan perbedaan pendapat. Pada 14 Maret 2011, pasukan dari Arab Saudi dan Uni Emirat Arab dikerahkan untuk membantu Bahrain dalam penumpasannya.[IT/r]
 


Story Code: 838745

News Link :
https://www.islamtimes.org/id/news/838745/oposisi-lebih-dari-130-pelanggaran-hak-tahanan-telah-dilakukan-bahrain-pada-bulan-desember

Islam Times
  https://www.islamtimes.org