Lavrov: Rusia Prioritaskan Memerangi Terorisme dan Mencari Solusi Politik untuk Krisis di Suriah

Berbicara dalam konferensi pers pada hari Jumat (17/1) tentang kinerja Kementerian Luar Negeri Rusia pada tahun 2019, Lavrov menegaskan perlunya menghilangkan sarang terorisme di Idlib, mengingat bahwa peluncuran kerja Komite Diskusi Konstitusi adalah langkah penting dalam kerangka proses politik untuk menyelesaikan krisis di Suriah.

Lavrov mengatakan bahwa negara-negara Barat harus berhenti mempolitisasi masalah bantuan kemanusiaan di Suriah dan menghambat proses rekonstruksi di negara itu.

Lavrov menegaskan bahwa Rusia akan terus maju dalam dukungannya untuk Suriah dalam memulihkan infrastruktur, dan memberikan bantuan kemanusiaan, menyerukan semua negara untuk berkontribusi secara efektif dalam hal ini daripada berdiri di belakang kepentingan politik mereka.

Lavrov menyuarakan keprihatinan setelah menerima informasi bahwa sejumlah besar teroris ISIL melarikan diri dari penjara yang didirikan oleh kelompok-kelompok QSD di wilayah al-Jazira, menambahkan bahwa ada konsultasi dengan Washington dalam hal ini.

Dia menunjukkan bahwa tindakan negara-negara Barat, terutama AS menyebabkan ketidakstabilan di dunia.[IT/r]