Iran akan Luncurkan Satelit Canggih ke Orbit

Zafar, nama satelit super canggih itu dibangun di Universitas Sains dan Teknologi Iran, demikian pengumuman Badan Antariksa Iran (ISA) pada hari Sabtu, 18/01/20. Satelit saat ini siap untuk diluncurkan dalam waktu dekat.

Satelit baru, yang dirancang menghabiskan waktu 18 bulan itu, beratnya sekitar 90 kilogram dan dilengkapi dengan empat kamera warna untuk menangkap permukaan bumi dengan resolusi 80 meter.

Zafar memiliki ukuran dan berat yang serupa dengan versi sebelumnya - satelit Payam - tetapi berbeda dalam satu cara karena dapat bergerak dalam orbit melingkar dan mengirim pesan di samping misi penjelajahannya.

Pada Januari 2019, satelit Payam yang dibangun di dalam negeri diluncurkan ke luar angkasa dengan tujuan untuk mengumpulkan informasi lingkungan.  Namun, masalah teknis yang terjadi selama tahap akhir peluncuran mencegah pesawat ruang angkasa itu mencapai orbit.

Kemampuan peluncuran satelit asli buatan Iran pertama kali itu menjadi berita utama ketika satelit buatan lokal pertama, Omid, diluncurkan pada 2009.

Negara ini juga mengirim kapsul bio pertama yang berisi makhluk hidup ke luar angkasa pada Februari 2010 dengan Kavoshgar-3 (Explorer-3).

Pada bulan Februari 2015, Republik Islam menempatkan satelit Fajar (Dawn) buatan dalam negeri ke orbit, yang mampu mengambil dan mengirimkan foto berkualitas tinggi ke stasiun di Bumi.

Iran menganggap program luar angkasanya sebagai kebanggaan nasional, dan peluncuran kendaraan luar angkasa semata-mata untuk tujuan ilmiah. [IT/onh]