0
Monday 20 January 2020 - 14:49

Lebanon Memanas, Demonstran dan Petugas Keamanan Saling Serang

Story Code : 839556
Demonstran bentrok dengan aparat keamanan di Beirut, Lebanon, 19 Januari 2020. (Foto: AFP/PATRICK BAZ)
Demonstran bentrok dengan aparat keamanan di Beirut, Lebanon, 19 Januari 2020. (Foto: AFP/PATRICK BAZ)
Bentrokan itu terjadi pada Ahad 19 Januari 2020 dan disebut-sebut sebagai yang terburuk sejak unjuk rasa damai di Lebanon dimulai tiga bulan lalu.
 
Aksi saling serang antar pedemo dan aparat di Beirut memasuki hari kedua. Para pengunjuk rasa mengaku frustrasi dengan memburuknya krisis keuangan negara dan juga mengenai pembentukan pemerintahan baru.
 
Tim medis mengatakan 90 orang terluka dalam bentrokan di Beirut, dengan total gabungan korban dalam dua hari terakhir melampaui 460.

Presiden Michel Aoun telah menyerukan digelarnya "pertemuan keamanan" hari ini bersama Menteri Dalam Negeri dan juga Pertahanan untuk membahas krisis terbaru di Beirut.
 
Inti dari aksi protes di Lebanon adalah membongkar sistem politik dan keuangan yang dinilai sudah terlalu tua.
 
Pemerintah terakhir di Lebanon mengundurkan diri di bawah tekanan unjuk rasa pada 29 Oktober lalu. Saat ini, pemerintahan di Lebanon hanya bersifat sementara hingga kabinet baru terbentuk.
 
Bank Dunia memperingatkan, angka rata-rata kemiskinan di Lebanon dapat meningkat dari sepertiga ke separuh total populasi jika krisis politik saat ini tidak segera diselesaikan. [IT/Onh]


 
Comment