0
Monday 20 January 2020 - 23:15

Zarif: Jenderal Soleimani Menginspirasi Perlawanan Bahkan Setelah Syahidnya

Story Code : 839643
Zarif: Jenderal Soleimani Menginspirasi Perlawanan Bahkan Setelah Syahidnya

Menteri Luar Negeri Iran Mohammad Javad Zarif mengatakan, almarhum komandan Pasukan Quds Korps Garda Revolusi Islam terus menginspirasi perlawanan anti-AS bahkan setelah kematiannya dalam serangan udara oleh pasukan teroris Amerika di Irak, yang berlangsung atas perintah langsung Presiden AS. Donald Trump.

Dalam sebuah pertemuan di Teheran pada hari Senin dengan rekannya dari Venezuela, Jorge Arreaza, Zarif berkata, “Letnan Jenderal Qassem Soleimani adalah tokoh terkemuka dari front perlawanan, yang terus menginspirasi perlawanan bahkan setelah ia menjadi martir. ”

Dia berterima kasih kepada pemerintah dan bangsa Venezuela atas ekspresi simpati mereka dengan Iran atas syahidnya Jenderal Soleimani dan jatuhnya pesawat penumpang Ukraina baru-baru ini di dekat ibukota Iran.

Diplomat top Iran itu mengatakan partisipasi spontan dari banyak orang dari negara-negara di seluruh dunia dalam upacara yang diadakan untuk memperingati martir komandan menunjukkan kebencian mereka terhadap tindakan teroris AS.

Zarif menambahkan bahwa kerumunan besar pelayat Iran menghadiri prosesi pemakaman komandan yang terbunuh, menyerukan langkah "sah" untuk diambil untuk melawan penindasan AS.

Pada 3 Januari, Amerika Serikat membunuh Letnan Jenderal Soleimani, antara lain, dalam serangan udara di sebuah bandara di ibukota Irak, Baghdad.

Soleimani telah mendapatkan reputasi sebagai komandan anti-teror paling dihormati di Asia Barat karena kontribusinya yang sangat diperlukan untuk mengalahkan teroris seperti Daesh di seluruh wilayah.

Pemimpin Revolusi Islam Ayatollah Sayyid Ali Khamenei mengatakan pada hari Jumat bahwa pembunuhan komandan top Iran mempermalukan AS karena harus mengakui tindakan "teroris" dan melihat pembalasan Iran dan tak mampu menjawabnya.(IT/TGM)
Comment