0
Wednesday 22 January 2020 - 22:49
Prancis - Lebanon:

Macron: Prancis Akan Melakukan 'Apapun' untuk Membantu Menyelesaikan Krisis Lebanon

Story Code : 840078
Emmanuel Macron-French President.jpg
Emmanuel Macron-French President.jpg
"Kami akan melakukan segalanya, selama krisis mendalam yang mereka alami ini, untuk membantu ... teman-teman Lebanon kami," kata Macron.[IT/r]
 
Comment


Sesuai
Most Populer
NYPD officers and demonstrators at New York University
AS: Kemarahan Meningkat Saat Puluhan Pengunjuk Rasa Pro-Palestina Ditangkap di Sejumlah Universitas
The US Capitol building in Washington, DC.
Senat AS Meloloskan Paket Bantuan untuk Ukraina dan Israel di tengah Kekhawatiran Akan Perang Berkepanjangan
24 April 2024
Al-Quds Brigades confront IOF at point zero
Brigade Al-Quds Menghadapi IOF di Titik Nol, Mengkonfirmasi Kekalahan Israel
24 April 2024
Truck at Bazargan border crossing in northwest Iran
Iran Merilis Rincian Transit Kargo Israel yang Disita
24 April 2024
IOF troops during clashes with Palestinians protesters
Media Israel: Pengunduran Diri Kepala Intel Bukanlah yang Terakhir
24 April 2024
Gaza hospital mass grave
AS Hanya 'Prihatin' terhadap Kuburan Massal Rumah Sakit di Gaza
24 April 2024
Palestinian al-Qassam Brigades spokesperson Abu Obeida
Abu Obeida: 'Israel' Menjual Kebohongan, Jauh dari Mengalahkan Perlawanan
24 April 2024
Qatari Prime Minister, Mohammad bin Abdulrahman al-Thani
Apa Alasan Sebenarnya Dibalik Pernyataan PM Qatar Mengenai Perundingan Hamas?
24 April 2024
Drone Hezbollah
Hizbullah Menyerang Markas Besar Brigade Golani, Unit Egoz di Akka dengan Drone
24 April 2024
Operations of the Islamic Resistance on Saturday, April 20, 2024
Operasi Perlawanan Islam pada hari Sabtu, 20 April 2024
24 April 2024
Ain al-Asad air base hosting US troops in the western Iraqi province of Anbar.
Pasukan Pendudukan AS Menjadi Target di Irak
24 April 2024
Eurovision Song Contest
Seniman Irlandia Mendesak Bambie Thug untuk Memboikot Eurovision karena 'Israel'
24 April 2024
Pro-Palestinian protesters at Columbia University
Rabbi Menyuruh Orang-orang Yahudi untuk Meninggalkan Universitas Bergengsi Amerika
24 April 2024