Saudi Bersimpati pada Korban Holocaust, Membayar Israel Miliaran Dolar sebagai Imbalan untuk Sistem Pertahanan Udara

Setelah serangan Aramco, Saudi menemukan bahwa mereka terkena semua jenis serangan terutama yang diluncurkan melalui drone dan rudal mobile, menurut analis Zionis.

Analis militer Zionis Israel menekankan bahwa Angkatan Darat sangat membutuhkan dana Saudi untuk memperkuat kesiapannya menghadapi berbagai tantangan, terutama yang ditempatkan di perbatasan utara entitas pendudukan.

Outlet media Zionis juga menyoroti kecenderungan Saudi untuk mempekerjakan ulama dalam proses normalisasi hubungan dengan entitas, dengan fokus pada orang yang dibayar oleh 15 ulama, dipimpin oleh sekretaris jenderal yang disebut Liga Islam Dunia 'Sheikh' Mohammad Issa, ke kamp Auschwitz di Polandia untuk mengekspresikan simpati dengan apa yang disebut 'korban Holocaust'.

Perlu dicatat bahwa salah satu ulama adalah Mohammad Ali Al-Husseini Libanon yang dipuji oleh media Zionis Israel karena sikap anti-Hezbollah.[IT/r]