Tehran Mengecam Keputusan Konfederasi Sepak Bola Asia: 'Tidak Profesional dan Politis'

Kepala staf Presiden Iran Hassan Rouhani, Mahmoud Vaezi, mengutuk tindakan konfederasi itu sebagai "tidak profesional," media lokal melaporkan pada hari Rabu (22/1). "Ketika kami memeriksanya, kami menyadari ini telah menjadi masalah politik," tambah Vaezi.

AFC mengumumkan bahwa pertandingan Liga Champions yang dijadwalkan akan diselenggarakan oleh tim Iran Shahr Khodro (melawan Riffa Bahrain) dan Esteghlal (melawan Kuwait SC) pada hari Selasa (21/1) dijadwalkan kembali pada 25 Januari, dan akan dipindahkan ke Uni Emirat Arab “karena masalah keamanan yang sedang berlangsung dan keputusan beberapa pemerintah untuk mengeluarkan peringatan perjalanan ke Iran.”

Pernyataan AFC! # ACL2020pic.twitter.com / cGa9ETIDIT
- # ACL2020 (@TheAFCCL) 22 Januari 2020

Menurut situs web federasi sepakbola Iran, empat klub yang bersaing di turnamen bersumpah untuk tidak memainkan pertandingan mereka jika mereka dicegah dari menyelenggarakan pertandingan di negara mereka. Juga, Tehran berjanji untuk mengajukan pengaduan ke Pengadilan Arbitrase untuk Olahraga, media lokal melaporkan mengutip wakil menteri olahraga.

Beberapa negara mengeluarkan peringatan perjalanan ke Iran pada awal Januari, ketika situasi di wilayah itu meningkat setelah serangan pesawat nir awak AS menewaskan komandan militer Iran Qassem Soleimani.[IT/r]