Islam Times - Jelang Kunjungan Netanyahu, Trump Akan Merilis Rencana Perdamaian ‘Besar’ Israel

Jelang Kunjungan Netanyahu, Trump Akan Merilis Rencana Perdamaian ‘Besar’ Israel

IslamTimes - Presiden AS Donald Trump akhirnya akan mengungkap rencananya yang 'besar' untuk perdamaian di Timur Tengah sebelum para pemimpin Zionis Israel mengunjungi Washington minggu depan. Sementara Palestina mungkin tidak menyukainya, itu akan baik bagi mereka, kata Trump.

Trump telah lama menggoda adanya rencana yang akan menyelesaikan perselisihan yang sudah berlangsung lama antara Zionis Israel dan Palestina, yang dilaporkan dikembangkan oleh menantunya Jared Kushner. Namun, perilisan-nya telah berulang kali tertunda.

Dalam perjalanan ke sebuah acara di Florida pada hari Kamis (23/1), Trump mengatakan kepada wartawan di atas Air Force One bahwa dia bermaksud untuk membuat rencana publik sebelum kunjungan minggu depan Perdana Menteri sementara Israel Benjamin Netanyahu dan saingan utamanya Benny Gantz ke Washington.

"Ini rencana yang hebat," kata Trump, "Ini rencana yang benar-benar akan berhasil."

Presiden AS mencatat bahwa Palestina mungkin bereaksi negatif pada awalnya, tetapi menambahkan bahwa proposal itu akan menguntungkan mereka.

Trump telah membuat beberapa langkah secara terbuka mendukung Zionis Israel sejak dia menjabat pada tahun 2017, termasuk mengakui Yerusalem sebagai ibukota Zionis Israel dan memindahkan kedutaan AS di sana, serta mengakui aneksasi Zionis Israel atas Dataran Tinggi Golan, wilayah Suriah yang diduduki sejak 1967.

Zionis Israel didirikan pada tahun 1948 di banyak wilayah bekas Mandat Palestina Inggris, dengan Yordania dan Mesir untuk mengambil alih wilayah yang sekarang dikenal sebagai Tepi Barat dan Gaza.

Zionis Israel mengambil alih kedua wilayah itu dalam perang 1967. Sejumlah proposal perdamaian sejak saat itu telah diupayakan untuk mendirikan negara Palestina di wilayah-wilayah itu. "Solusi dua negara" ini telah menjadi posisi resmi AS sampai pemerintahan Trump sejak Februari 2017.[IT/r]