Palestina Menegaskan Kesepakatan Abad Ini AS Tidak Akan Diterima

PA memperingatkan Zionis Israel dan Amerika Serikat untuk tidak melewati garis merah, hanya beberapa hari sebelum presentasi yang diharapkan dari proposal AS. PA mengatakan akan mengambil langkah-langkah untuk melindungi hak-hak dasarnya jika kesepakatan itu terungkap dan akan menuntut Zionis Israel memikul tanggung jawab penuh sebagai kekuatan pendudukan.

Presiden AS Donald Trump telah mengundang Perdana Menteri Zionis Israel Benjamin Netanyahu dan penantangnya dalam pemilihan Benny Gantz ke Washington minggu depan untuk membahas apa yang disebut kesepakatan Gedung Putih abad ini. Para ahli mengatakan bahwa waktu perjanjian itu datang untuk meningkatkan posisi Netanyahu sebelum pemilihan ketiganya bulan Maret mendatang, dan tentu saja itu menguntungkan kepentingan politik internal Zionis Israel.

Rincian dari perjanjian tersebut belum secara resmi diungkapkan, namun, bocoran menunjukkan itu akan memberikan kedaulatan Zionis Israel di seluruh Yerusalem al-Quds, termasuk Kota Tua. Ini juga akan memberi Zionis Israel kontrol keamanan penuh atas Lembah Yordan dan mempertahankan kedaulatannya di Area C.

Presiden AS diperkirakan akan merilis rincian rencana lama tertunda untuk perjanjian Israel-Palestina itu dalam beberapa hari.
 
Palestina menekankan bahwa setiap kesepakatan yang tidak akan membahas masalah Yerusalem al-Quds, pengungsi dan perbatasan Palestina akan dicatat dalam sejarah sebagai penipuan abad ini.[IT/r]