0
Tuesday 28 January 2020 - 10:34
Politik AS - Zionis Israel:

Trump: Rencana 'Sangat Baik' untuk Palestina, Akan Diungkap Hari Ini

Story Code : 841107
US President Donald Trump and Israeli Prime Minister Benjamin Netanyahu at the Oval Office.jpg
US President Donald Trump and Israeli Prime Minister Benjamin Netanyahu at the Oval Office.jpg
Pertemuan Gedung Putih dengan Netanyahu dan, secara terpisah, dengan Gantz, menyodorkan Trump ke pemilihan ‘tegang’ Israel yang dijadwalkan hanya dalam sebulan.

Sayap kanan Likud Netanyahu, dan partai tengah Biru dan Putih Gantz sedang melakukan polling.

Bersamaan dengan kunjungan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu pada hari Senin, Trump mengatakan bahwa rencananya memiliki "kesempatan" - meskipun ditolak dengan tegas oleh Palestina.

Presiden AS mengatakan rencananya akan diumumkan pada pukul 12:00 siang (1700 GMT) Selasa (28/1).

"Kami pikir pada akhirnya kami akan mendapat dukungan dari Palestina," katanya. Rencananya adalah "sesuatu yang mereka inginkan ... Ini sangat baik untuk mereka, bahkan itu terlalu baik untuk mereka."
Trump juga mengatakan bahwa "banyak negara Arab" mendukung inisiatifnya.

Netanyahu memuji Trump sebagai "teman terbesar yang dimiliki Zionis Israel di Gedung Putih" dan sekali lagi menggambarkan rencana perdamaian sebagai "kesepakatan abad ini."

Duduk di Kantor Oval dengan Trump dan sesi kedua pada hari Selasa, ketika kedua orang itu diharapkan untuk meluncurkan apa yang disebut rencana perdamaian, akan memperkuat pesan Netanyahu bahwa dia memiliki telinga presiden AS.

Ini juga akan meningkatkan posisinya saat dia berjuang melawan skandal korupsi yang semakin meningkat.

Sikap Israel dan Palestina

Kamis lalu, Trump menggambarkan rencana yang masih belum dipublikasikan sebagai "hebat" dan mengatakan "benar-benar akan berhasil."

Netanyahu mengatakan sebelum berangkat ke Washington bahwa dia "penuh harapan bahwa kita dapat membuat sejarah."

Gantz juga 'antusias', mengatakan rencananya akan "turun dalam sejarah," memungkinkan "pemain yang berbeda di Timur Tengah akhirnya bergerak maju menuju perjanjian regional bersejarah."

Tetapi pada hari Minggu (26/1), para pemimpin Palestina memperingatkan bahwa alih-alih membawa perdamaian, rencana itu dapat memicu penarikan mereka dari ketentuan-ketentuan utama Kesepakatan Oslo yang telah berusia puluhan tahun, yang berusaha memetakan hubungan damai Israel-Palestina.

"Pemerintah AS tidak akan menemukan satu pun orang Palestina yang mendukung proyek ini," kata kementerian luar negeri Palestina dalam sebuah pernyataan pada hari Minggu.

"Rencana Trump adalah rencana abad ini untuk melikuidasi tujuan Palestina."[IT/r]
 
Comment