Islam Times - Hari Yang Lebih Gelap Menunggu AS Di Kawasan

Seorang anggota parlemen Iran memperingatkan pasukan Amerika bahwa mereka tidak akan menikmati tingkat keamanan yang sama di wilayah Timur Tengah yang mereka miliki sebelumnya.

"Kecelakaan pesawat AS di Afghanistan menunjukkan bahwa Amerika tidak aman di kawasan itu, dan tentu saja, hari-hari yang lebih gelap menunggu mereka," kata Hassan Noruzi, juru bicara komite peradilan, kepada sidang terbuka Parlemen, Selasa.

Pesawat mata-mata Amerika, Bombardier E-11A, jatuh Senin pagi.

Taliban mengklaim telah menjatuhkannya, namun, seorang pejabat pertahanan AS mengklaim bahwa penyelidikan awal menunjukkan ada kesalahan mekanis. Baik pejabat AS maupun anggota pasukan internasional di Afghanistan tidak mengunjungi lokasi kecelakaan itu.

Taliban mengatakan pada hari Selasa bahwa mereka akan mengizinkan tim penyelamat mengakses tubuh dari situs tersebut.

Media AS memecahkan pemadaman sebagian berita mereka tentang insiden itu, dengan beberapa melaporkan kecelakaan pada Senin malam.

Pesawat telah diidentifikasi sebagai Bombardier E-11A milik Angkatan Udara AS. Ini adalah varian militer dari Bombardier BD-700 Global Express sipil untuk digunakan sebagai platform komunikasi-relay overhead di Asia Barat Daya.

E-11A digunakan untuk menghubungkan pasukan di lapangan ke markas dan sebelumnya juga telah dijelaskan oleh pilot Angkatan Udara pesawat itu juga sebagai "WiFi di langit."(IT/TGM)