Islam Times - Trump Meluncurkan Kesepakatan: 'Israel' untuk Orang Yahudi

IslamTimes - Presiden AS Donal Trump pada hari Selasa (28/1) mengumumkan "Kesepakatan Abad Ini" yang dia anggap sebagai rencana 'perdamaian' bersejarah yang bertujuan untuk mengakhiri konflik Israel-Arab, menekankan bahwa Al-Quds (Yerusalem) akan tetap menjadi ibukota Zionnis 'Israel yang tidak terbagi'. '

Dalam konferensi pers bersama dengan PM Zionis Benjamin Netanyahu, Trump mengatakan bahwa AS akan mengakui kedaulatan Zionis Israel atas semua wilayah yang termasuk dalam rencana 'perdamaian', mengusulkan pembekuan empat tahun permukiman Zionis Israel di daerah yang diawasi untuk negara Palestina.

"Israel, tanah orang Yahudi, menginginkan perdamaian."

"Saya ingin rencana 'perdamaian', yang membuat kemajuan setelah 70 tahun yang terhenti, menjadi adil bagi Palestina," kata Trump.

“Saya ingin kesepakatan ini menjadi kesepakatan besar bagi Palestina, harus demikian. Perjanjian hari ini adalah kesempatan bersejarah bagi Palestina untuk akhirnya mencapai negara merdeka sendiri," kata Trump. "Peta-peta ini akan lebih dari dua kali lipat wilayah Palestina dan menyediakan ibu kota Palestina di Yerusalem Timur di mana Amerika dengan bangga akan membuka kedutaannya."

Trump mengatakan bahwa rakyat Palestina layak mendapatkan kehidupan yang lebih baik daripada yang disediakan oleh mereka yang mengeksploitasi kondisi mereka untuk menembus teror dan kekerasan.

Trump juga menjanjikan investasi $ 50 miliar di 'Negara Palestina', berterima kasih kepada UEA, Oman, dan Bahrain atas apa yang dia gambarkan sebagai kontribusi besar untuk kesepakatan itu.[IT/r]