Komandan IRGC: Kesepakatan Abad Ini Sudah Mati Ketika Sampai

Komandan Pasukan Quds dari Garda Revolusi Islam Iran (IRGC) telah mengecam apa yang disebut sebagai kesepakatan abad ini oleh Presiden AS Donald Trump mengenai konflik Israel-Palestina, mengatakan plot "memalukan" itu akan gagal sama seperti upaya Washington sebelumnya.

Dalam percakapan telepon dengan para pemimpin kelompok-kelompok perlawanan Palestina pada hari Minggu, Brigadir Jenderal Esmaeil Qaani menegaskan kembali dukungan kuat Republik Islam untuk Palestina yang tertindas dalam menghadapi apa yang disebut rencana perdamaian Trump dan rencana yang bertujuan untuk menargetkan hak-hak historis warga Palestina, mengatakan bahwa "kesepakatan memalukan abad ini sudah mati pada saat kedatangannya dan seperti rencana perdamaian sebelumnya, itu pasti akan gagal."

Menekankan bahwa kebijakan Iran untuk memberikan dukungan luar biasa bagi perlawanan Palestina tidak berubah, terutama setelah pembunuhan AS atas jenderal Iran, Qassem Soleimani, di Irak, Qaani mengatakan, “Kami akan berdiri dengan negara Palestina dan poros perlawanan sampai runtuhnya AS dan Zionisme. "

Komandan Pasukan Quds menambahkan, "Negarawan Amerika hanya berusaha untuk menenangkan penjajah Zionis dan tidak akan membiarkan kejahatan dan tindakan pengkhianatan untuk tujuan ini."(IT/TGM)