0
Tuesday 4 February 2020 - 11:56

Iran Laporkan Dugaan Kasus Virus Corona Pertama

Story Code : 842486
Iran Laporkan Dugaan Kasus Virus Corona Pertama
Arash Najimi, juru bicara Isfahan University of Medical Science, mengatakan bahwa satu warga berusia 29 tahun dengan gejala coronavirus, termasuk demam, batuk, dan sesak napas, sekarang dirawat di rumah sakit dan dirawat intensif.

"Orang ini bekerja di bandara Isfahan dan melakukan kontak dengan turis Tiongkok," kata Najimi. Orang tersebut telah menjalani berbagai tes dan hasilnya akan diumumkan dalam 48 jam ke depan, tambahnya.

Iran membatasi semua penerbangan dan perjalanan rekreasi ke dan dari China karena wabah koronavirus. Menteri Kesehatan Saeed Namaki mengatakan bahwa penyaringan dan pengawasan sedang dilakukan di seluruh perbatasan udara dan laut negara itu.

Menurut Organisasi Kesehatan Dunia, coronavirus (CoV) adalah keluarga besar virus yang menyebabkan penyakit mulai dari flu biasa hingga penyakit yang lebih parah seperti Sindrom Pernafasan Timur Tengah (MERS-CoV) dan Sindrom Pernafasan Akut Parah (SARS-CoV). Coronavirus novel (nCoV) adalah jenis baru yang belum diidentifikasi sebelumnya pada manusia.

Tanda-tanda umum infeksi termasuk gejala pernapasan, demam, batuk, sesak napas dan kesulitan bernafas. Pada kasus yang lebih parah, infeksi dapat menyebabkan pneumonia, sindrom pernapasan akut, gagal ginjal, dan bahkan kematian.

Rekomendasi standar untuk mencegah penyebaran infeksi termasuk mencuci tangan secara teratur, menutupi mulut dan hidung ketika batuk dan bersin, memasak daging dan telur dengan saksama. Hindari kontak dekat dengan siapa pun yang menunjukkan gejala penyakit pernapasan seperti batuk dan bersin.

Sejak wabahnya pada bulan Desember, lebih dari 360 orang telah meninggal karena penyakit di China, otoritas kesehatan negara itu mengatakan Senin. Jumlah total kasus di Cina daratan mencapai 17.205 pada hari Minggu malam.[IT]


 
Comment