QR CodeQR Code

Turki dan Gejolak Suriah:

Pasukan Suriah Kuasai 15% Wilayah Maarat al-Numan

12 Feb 2020 17:06

Islam Times - Pasukan tentara Suriah membersihkan sekitar 15 persen dari kota tambang Maarat Al-Numan, setelah direbut kembali dari teroris di provinsi barat laut Idlib awal pekan ini, kata Zein al-Abedin, wakil komandan unit militer yang spesialisasinya menjinakkan bom di hari Rabu (12/2).


“Komandan kami mengirim kami ke sini segera setelah kota itu dibebaskan. Kami bekerja di sini untuk hari kedua, kami memeriksa setiap rumah dan setiap jalan. Kami melanjutkan pekerjaan kami ”, al-Abedin mengatakan kepada wartawan, menambahkan bahwa unit tersebut bertujuan untuk sepenuhnya membersihkan kota dalam waktu satu bulan.

Komandan itu menambahkan bahwa 75 alat peledak ditemukan di kota itu, termasuk bom-bom asal Turki dan Israel.

Angkatan bersenjata Suriah menguasai Maarat Al-Numan awal pekan ini selama serangan balasan terhadap gerilyawan di Idlib - benteng terakhir teroris di negara itu.

Pemerintah Suriah mengecam keras pengerahan pasukan tambahan militer Turki ke daerah-daerah yang dikuasai teroris di provinsi utara Idlib dan Aleppo, dengan menekankan bahwa tindakan seperti itu akan gagal menyelamatkan kelompok-kelompok teroris yang menargetkan warga sipil di negara Arab yang dilanda perang itu.

"Rezim Turki melanjutkan agresi terhadap kedaulatan dan integritas tanah-tanah Suriah melalui pengerahan pasukan lebih lanjut ke Idlib dan pedesaannya serta desa-desa Aleppo, menargetkan daerah-daerah berpenduduk dan beberapa titik militer dalam upaya untuk menyelamatkan proxy-nya dari pasukan teror yang telah dikalahkan setelah kemajuan tentara Suriah," sumber resmi yang tidak disebutkan namanya di Kementerian Luar Negeri Suriah dan Ekspatriat mengatakan kepada kantor berita resmi Suriah SANA pada hari Selasa (11/2).

Sumber itu menambahkan bahwa pemerintah Damaskus dengan tegas menolak kehadiran militer Turki di wilayah Suriah karena itu merupakan pelanggaran terang-terangan hukum internasional, agresi terang-terangan terhadap kedaulatan Suriah, bertentangan dengan ketentuan perjanjian Astana dan Sochi mengenai zona de-eskalasi di Idlib, dan kegigihan Turki untuk mengabaikan kewajibannya dan bertindak di luar hukum.

Diplomat itu kemudian meminta komunitas internasional untuk mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk menghentikan perilaku bermusuhan Turki dan dukungannya yang tidak terbatas untuk terorisme di Suriah dan Libya.[IT/r]
 


Story Code: 844092

News Link :
https://www.islamtimes.org/id/news/844092/pasukan-suriah-kuasai-15-wilayah-maarat-al-numan

Islam Times
  https://www.islamtimes.org