0
Wednesday 12 February 2020 - 23:02

Roket Pengangkut Satelit Iran Masalah Non-Militer

Story Code : 844169
Roket Pengangkut Satelit Iran Masalah Non-Militer

Menteri Pertahanan Iran Brigadir Jenderal Amir Hatami mengatakan bahwa pembawa satelit sama sekali bukan masalah militer dan tidak terkait dengan subyek rudal.

Dia membuat pernyataan di sela-sela pertemuan Kabinet pada hari Rabu.

Mengacu pada klaim AS tentang strategi Trump yang telah menyebabkan koalisi untuk mengakhiri program rudal Iran, Hatami mengatakan, "Masalah peluncuran satelit dan operator satelit adalah masalah yang jelas di dunia dan tidak terkait dengan subjek rudal."

"Dalam masalah rudal, yang dilarang adalah pembuatan dan peluncuran rudal dengan kemampuan membawa hulu ledak nuklir yang tidak ada di Republik Islam Iran," tambahnya.

"Semua rudal kami yang kami banggakan dan komponen penting dari pertahanan dan kekuatan militer Republik Islam Iran digunakan dengan hulu ledak konvensional," ungkapnya, menambahkan, "Iran tidak memerlukan jenis rudal lain karena rudal ini memiliki akurasi tinggi dan Amerika juga telah melihat ketepatan rudal kami di pangkalan militer AS Ain al-Asad di Irak. "

"Kami juga dapat menggunakan satelit untuk tujuan pertahanan, tetapi satelit itu adalah subjek yang sama sekali tidak defensif dan itu adalah hak mutlak negara Iran."

"Kami akan mengejar pengembangan program pembawa satelit ini, dan tidak ada penghalang untuk implementasi program ini di dunia," tambah menteri pertahanan itu.

Menyatakan bahwa peluncur 'Simorgh' juga berhasil meluncurkan satelit 'Zafar II', ia berkata, “Penelitian kami tentang satelit dan operator satelit akan dilanjutkan, dan saya pikir kami dapat meluncurkan 'Zafar II' awal tahun depan Iran (mulai 21 Maret) ). "(IT/TGM)
 
Comment