Ancaman Erdogan mengikuti bentrokan langsung antara pasukan Turki dan tentara Suriah selama 10 hari terakhir, yang juga mempererat hubungannya dengan Moskow, pendukung utama Presiden Bashar al-Assad.
"Saya dengan ini menyatakan bahwa kami akan menyerang pasukan rezim di mana saja mulai sekarang tanpa memandang kesepakatan Sochi jika ada sedikit bahaya pun pada tentara kami di pos-pos pengamatan atau di tempat lain," kata Erdogan dalam pertemuan partai yang berkuasa di parlemen.
Dia mengatakan 14 orang Turki telah terbunuh dan 45 lainnya luka-luka oleh penembakan Suriah di Idlib sejak 3 Februari.[IT/r]