QR CodeQR Code

Ratusan Prajurit AS Alami Gegar Otak Akibat Serangan Rudal Iran

13 Feb 2020 16:43

Islam Times - Lebih dari 100 prajurit Amerika Serikat mengalami gegar otak dalam serangan belasan misil Iran yang diluncurkan ke markas militer di Irak bulan lalu. Jumlah korban luka jauh melebihi pengumuman awal.


"Hingga hari ini, 109 personel militer AS didiagnosis mengalami gegar otak ringan, atau mTBI. Jumlah korban bertambah 45 dari laporan sebelumnya," ucap pernyataan resmi Kementerian Pertahanan AS atau Pentagon, dikutip dari AFP, Senin 10 Februari 2020.
 
Dari total 109 korban, 76 sudah kembali bertugas seperti biasa. Sementara sisanya masih menjalani perawatan dan evaluasi.

Sebelumnya, Presiden AS Donald Trump mengatakan tidak ada satu prajurit AS pun yang terluka dalam serangan di pangkalan militer Ain al-Asad di Irak barat pada tanggal 7-8 Januari. Tidak lama setelah itu, otoritas AS melaporkan adanya 11 tentara yang terluka.
 
Iran meluncurkan belasan misil balistik ke Ain al-Asad sebagai balasan atas kematian jenderal Qassem Soleimani. Soleimani tewas diserang AS saat sedang berada di Baghdad, Irak, pada 3 Januari.
 
Sejumlah pihak menilai Trump berusaha menurunkan ketegangan dan menghindari perang terbuka dengan mengklaim tidak adanya korban dalam serangan balasan Irak. Setelah muncul laporan bahwa sejumlah prajurit AS terluka, Trump menyebut mereka bukan mengalami gegar otak, melainkan hanya "sakit kepala" yang tidak terlalu serius.
 
"Kami berterima kasih kepada para staf medis profesional yang telah merawat semua prajurit. Hampir 70 persen dari pasien sudah dibolehkan kembali bertugas," ucap sekretaris pers Pentagon, Alyssa Farah. [IT/Medcom]



 

 


Story Code: 844319

News Link :
https://www.islamtimes.org/id/news/844319/ratusan-prajurit-as-alami-gegar-otak-akibat-serangan-rudal-iran

Islam Times
  https://www.islamtimes.org