0
Thursday 13 February 2020 - 16:45

RI Tegaskan Komitmen Memajukan Isu Kesehatan di OKI

Story Code : 844320
Pertemuan SOM ke-47 OKI di Jeddah, Arab Saudi, Selasa 11 Februari 2020. (Foto: Kemenlu RI/Medcom)
Pertemuan SOM ke-47 OKI di Jeddah, Arab Saudi, Selasa 11 Februari 2020. (Foto: Kemenlu RI/Medcom)
Pertemuan berlangsung di markas besar OKI di Jeddah, Arab Saudi, dengan tema "United against Terrorism for Peace and Development."
 
Pertemuan SOM ke-47 dipimpin oleh Niger sebagai ketua periode 2020-2021. SOM kali ini membahas isu politik terkait Palestina, khususnya penolakan secara mutlak terhadap Perjanjian Abad Ini (Deal of the Century), isu pembangunan, dan sosial budaya.
 
Perjanjian Abad ini merujuk pada rencana perdamaian Palestina-Israel yang disusun Presiden Amerika Serikat Donald Trump.

Berdasarkan keterangan tertulis Kemenlu RI, Rabu 12 Februari 2020, Indonesia menyuarakan pentingnya isu kesehatan dan menegaskan komitmen RI dalam memajukannya. Indonesia telah diberi kepercayaan sebagai OIC Center of Excellence for Vaccines and Biotechnology Products di Bandung.
 
Dalam kaitan ini, Indonesia telah menyelenggarakan Workshop on Cold Chain Management pada Oktober 2019 yang menghasilkan "Jakarta Declaration and OIC National Medicine Regulatory Authority’s (NMRAs) Plan of Action."
 
Selain itu, Indonesia juga berkomitmen mengoptimalkan perannya sebagai Ketua Foreign Policy and Global Health untuk mendapatkan hasil konkret yang bermanfaat bagi negara anggota OKI.
 
Beberapa hal penting bagi Indonesia dalam pertemuan kali ini adalah dukungan penuh anggota OKI terhadap Halal Industry Summit yang akan digelar di Indonesia pada November 2020. Para anggota OKI juga mengapresiasi prakarsa Indonesia dalam penyelenggaraan OIC Contact Group on Peace and Dialogue (OIC CG PD) tahun lalu, yang berhasil mengesahkan "Plan of Action in Combating Islamophobia, Religious Discrimination, Intolerance, and Hatred towards Muslims."
 
Tidak hanya itu, seluruh anggota OKI juga mengapresiasi kontribusi Indonesian Aid dalam pembangunan rumah sakit di Myaung Bwe, Rakhine State.
 
Seluruh rancangan resolusi yang diadopsi dalam SOM akan disahkan dalam KTM ke-47 OKI di Niamey, Niger, pada 3 dan 4 April 2020. [IT/Medcom]



 

 
Comment