0
Thursday 13 February 2020 - 16:47

Kunjungan Putin ke Indonesia Kemungkinan Ditunda

Story Code : 844322
Kunjungan Putin ke Indonesia Kemungkinan Ditunda
Padahal, sebelumnya Kedubes Rusia mengaku sudah melakukan berbagai persiapan terkait kunjungan Putin ke Indonesia tahun ini.
 
Dubes Lyudmila mengatakan perkembangan politik di Rusia tengah bergejolak, terlebih setelah Putin mengusulkan reformasi konstitusi utama setelah perdana menteri Rusia mengundurkan diri.
 
"Sayangnya, untuk kunjungan Putin, saat ini saya belum dapat mengonfirmasi apa yang akan terjadi nanti. Perhatian presiden kami masih difokuskan pada masalah-masalah domestik dan reformasi konstitusi," kata Dubes Lyudmila dalam jumpa pers rutin di kediamannya, Jakarta, Rabu 12 Februari 2020.

Ia menjelaskan bahwa Rusia saat ini memiliki pemerintah baru dengan jabatan PM yang dipegang Mikhail Mishustin sejak pertengahan Januari lalu. Moskow kini tengah mempersiapkan referendum untuk mengetahui apakah masyarakat mendukung amandemen konstitusi baru atau tidak.
 
"Betapa besar pekerjaan ini, termasuk untuk melakukan referendum nasional yang akan dilakukan Maret nanti. Termasuk sebenarnya ini adalah pekerjaan kedutaan, karena kita memiliki banyak warga Rusia di Indonesia," imbuhnya.
 
Meski demikian, Dubes Lyudmila menambahkan bahwa kemungkinan Putin ke Indonesia masih sangat terbuka. Di sisi lain, lanjut dia, Presiden Putin juga kembali mengundang Presiden Joko Widodo untuk datang ke Moskow dan menghadiri St.Peterburg International Economic Forum pada Juni mendatang.
 
"Ini kegiatan internasional yang sangat penting yang akan membawa ribuan pemimpin, pebisnis, perwakilan komunitas di seluruh dunia bersama dalam satu tempat," terang Dubes Lyudmila.

Menurutnya, jika kegiatan ini sesuai dengan jadwal Presiden Jokowi, maka ia akan menjadi tamu utama dan dapat menjadi pembicara setelah Putin membuka forum. "Tetapi seperti yang saya katakan, ini masih belum dikonfirmasi," pungkasnya.
 
Akhir tahun lalu, Putin dilaporkan akan mengunjungi Indonesia dalam rangka merayakan 70 tahun hubungan bilateral Indonesia dan Rusia. Kedutaan Besar Rusia di Jakarta mengonfirmasi bahwa pihaknya terus mempersiapkan kunjungan ini.
 
Wakil Dubes Rusia untuk Indonesia Oleg V. Kopylov mengatakan satu set dokumen sudah disiapkan. Dokumen tersebut meliputi pernyataan bersama pemimpin negara serta berbagai perjanjian bilateral.
 
Kala itu Kopylov menegaskan bahwa kunjungan ke Indonesia tahun ini merupakan salah satu prioritas Putin.
 
"Kami bekerja ekstra keras untuk mewujudkan kunjungan ini. Kami ingin pertemuan antar presiden (Vladimir Putin dan Joko Widodo) benar-benar terjadi," ujar Kopylov. [IT/Medcom]



 

 
Comment