QR CodeQR Code

Wakil Komandan IRGC Samakan Kesepakatan Abad Ini Sebagai Bayi yang Mati Lahir

14 Feb 2020 06:10

Islam Times - Wakil Komandan Korps Pengawal Revolusi Islam (IRGC) menegaskan bahwa apa yang disebut rencana "kesepakatan abad ini" oleh pemerintah AS sebagai "penipuan besar" dan rencana Amerika-Israel terhadap Palestina tidak akan berhasil.


Rencana yang diajukan oleh presiden AS adalah "bayi yang mati lahir", kata Brigadir Jenderal Gholam Hossein Gheibparvar pada Kamis, 13/02/20.

Menurutnya, "penjudi" Trump mengangkat rencana yang telah diusulkan oleh perdana menteri Israel beberapa tahun lalu dengan kata-kata yang berbeda.

"Tentu saja negara-negara Islam tidak akan menerima kesepakatan rencana abad ini dan itu pasti akan gagal ...," kata komandan dan menggambarkan kesepakatan abad ini sebagai "penipuan besar".

Bulan lalu, Trump meluncurkan rencananya di Timur Tengah yang telah lama tertunda, sebuah proposal yang oleh para pemimpin Palestina disebut "konspirasi" yang "tidak akan berlaku".

Setelah pengumuman Trump, Presiden Palestina Mahmoud Abbas mengatakan "seribu tidak" terhadap rencana itu.

Rencana Amerika juga memicu kecaman internasional yang luas.

Kesepakatan taktik abad ini, yang digawangi oleh menantu Trump, Jared Kushner, ditolak oleh Palestina, yang mengatakan kebijakan Gedung Putih secara terang-terangan condong mendukung Israel.

Palestina kemudian memutuskan semua kontak dengan pemerintahan Trump sejak presiden AS memutuskan dengan kebijakan bipartisan selama beberapa dekade untuk mengakui Yerusalem al-Quds sebagai ibu kota Israel pada Desember 2017. [IT/Onh]


 


Story Code: 844446

News Link :
https://www.islamtimes.org/id/news/844446/wakil-komandan-irgc-samakan-kesepakatan-abad-ini-sebagai-bayi-yang-mati-lahir

Islam Times
  https://www.islamtimes.org