Ulama Bahrain: Rencana Tindakan Trump Pengkhianatan terhadap Seluruh Dunia Muslim

"Rencana itu adalah posisi agresif terhadap seluruh umat Islam, yang Amerika Serikat, Zionis Israel dan mereka yang telah berkontribusi berusaha maju itu. Ini adalah tindakan pengkhianatan tingkat tinggi,” kata ulama itu pada upacara yang menandai ulang tahun kesembilan pemberontakan rakyat Bahrain melawan rezim Al Khalifah yang berkuasa di kota Qom Iran pada Kamis (13/2) malam.

Sheikh Qassim juga mengecam keras negara-negara Arab yang telah mendukung kesepakatan buatan AS karena mengkhianati rakyat Palestina.

Pada tanggal 28 Januari, Trump meluncurkan apa yang disebut kesepakatan abad ini, dinegosiasikan dengan Israel tetapi tanpa Palestina.

Para pemimpin Palestina, yang memutuskan semua hubungan dengan Washington pada akhir 2017 setelah Trump secara kontroversial mengakui Yerusalem al-Quds sebagai ibu kota rezim Zionis Israel, segera menolak rencana itu, dengan Presiden Mahmoud Abbas mengatakan "itu milik tempat sampah sejarah."

Para pemimpin Palestina mengatakan kesepakatan itu adalah rencana kolonial untuk secara sepihak mengendalikan Palestina bersejarah secara keseluruhan dan mengeluarkan warga Palestina dari tanah air mereka, menambahkan bahwa itu sangat menguntungkan Israel dan akan menyangkal mereka sebagai negara merdeka yang layak.

Ulama Syiah Bahrain kemudian memuji Revolusi Islam 1979 Iran sebagai revolusi prinsip dan kemenangan bagi semua manusia.[IT/r]