0
Saturday 15 February 2020 - 10:15
Iran vs Zionis Israel:

Komandan IRGC Iran Mengancam Akan Menenggelamkan 'Israel' di Laut Mediterania

Story Code : 844625
Brigadier General Hossein Salami, the second-in-command of Iran
Brigadier General Hossein Salami, the second-in-command of Iran's Islamic Revolution Guards Corps (IRGC)..jpg
Salami mengatakan pada pertemuan itu, “Kami telah mengatakan kepada (Zionis Israel) berkali-kali: Jangan mengandalkan Amerika. Amerika selalu datang terlambat, atau tidak datang sama sekali. Jika Anda ingin membuka akun seperti itu, perhatikan baik-baik laut karena di situlah tempat tinggal terakhir Anda." Panglima terus mengklarifikasi bahwa dia merujuk ke Laut Mediterania.

Berbicara tentang Suleimani, Salami berkata, “Di Afghanistan, (Suleimani) dikenal lebih baik daripada orang Afghanistan sendiri. Dia adalah malaikat keselamatan. Di mana pun ada orang yang tertindas, Qasem dan pasukannya berperang di sana. ” Dia melanjutkan, “Ketika Qasem bergabung dengan perang dengan Zionis, orang-orang Palestina telah berperang melawan Zionis dengan batu. Dia membuatnya sehingga hari ini, Gaza, Tepi Barat, dan Palestina Utara telah menjadi daerah tembak dan letusan api yang tak ada habisnya. ”

"Dia membangun kekuatan besar sehingga jika Zionis mendengarkan di dekat perbatasan mereka hari ini, mereka akan mendengar bahasa Pakistan, Irak, Lebanon, Iran, Suriah, Afghanistan, Bahrain, Yaman, Hijazi, dan lainnya," Salami kata tentang Suleimani. "Musuh menerima tamparan yang kuat (di Ayn Al-Asad Airbase), tetapi tamparan yang menentukan berlanjut sampai bangsa Islam mengusir tentara Amerika terakhir dari negara-negara Islam," katanya.

Qasem Suleimani terbunuh dalam serangan Amerika Serikat baru-baru ini. Pembunuhan General IRGC telah menyebabkan ketegangan singkat antara kedua negara dengan spekulasi yang tersebar luas bahwa hal itu dapat menyebabkan perang besar-besaran antara Iran dan AS.
 
Iran menanggapi pembunuhan Suleimani dengan serangan rudal di sebuah pangkalan  AS di Irak yang menampung pasukan Amerika. Namun, ancaman perang habis-habisan tampaknya telah dieliminasi untuk saat ini.

Komentar Salami terhadap Zionis Israel dibuat berdasarkan pernyataan baru-baru ini yang dibuat oleh Menteri Pertahanan Zionis Israel Naftali Bennett. Bennett mengatakan bahwa kesepakatan telah dicapai antara AS dan Zionis Israel bahwa AS akan melawan pengaruh Iran di Irak sementara Zionis Israel akan melawan pengaruh Iran di Suriah. Salami mengatakan bahwa dalam keadaan seperti itu, Iran akan memandang kedua negara sebagai yang bertanggung jawab atas tindakan militer terhadapnya.[IT/r]
 
 
Comment