Imam Khamenei Memuji Keteguhan Warga Iran dalam Menghadapi Tekanan AS

Dalam sebuah upacara peringatan ulang tahun Sayyidah Fatimah Al-Zahra (as), Imam Khamenei mengatakan Republik Islam memiliki informasi tentang serangan balasan di pangkalan udara Ain Al-Asad AS di Irak, tetapi Tehran lebih suka Washington sendiri mengakui kerugian itu.

“Ketabahan bangsa Iran dalam menghadapi tekanan AS yang brutal membuat dunia kagum,” kata Imam Khamenei kepada ribuan panegyrist dan eulogis di Husainiah Imam Khomeini di Tehran.

"Negara-negara lain tidak bisa mentolerir bahkan seperlima dari tekanan yang dipaksakan oleh monster AS itu. Ini berkat ajaran AhlulBait (as) dan berkat Sayyidah Fatima Zahra dan Hussain bin Ali (as). "

Beliau memuji partisipasi luas rakyat Iran selama pemakaman komandan Pasukan Quds IRGC, Qassem Suleimani dan peringatan 41 tahun kemenangan Revolusi Islam.

"Terlepas dari kampanye barat untuk menekan negara kita, rakyat Iran tetap teguh dan akan tetap tabah."

Berbicara kepada para hadirin, Imam Khamenei menekankan pada peran penting dari panegyrists dan eulogists, mencatat bahwa tugas penting mereka adalah membangun budaya dan memperdalam ajaran dan pemahaman Islam dalam masyarakat terutama di kalangan kaum muda.

“Alhamdulillah, semangat kepahlawanan masih hidup di negara kita. Rakyat antusias dan berbakti hadir di tempat kejadian. Untuk meningkatkan semangat kepahlawanan ini, perlu untuk menumbuhkan budaya ini. Ini adalah tugas para eulogis."[IT/r]