Menteri: Pencapaian Pertahanan Udara Iran Substansial

Dalam pidatonya di pertemuan para pejabat militer pada hari Selasa (18/2), Jenderal Hatami mengatakan Iran telah membuat kemajuan yang luar biasa dan "menarik" di bidang pertempuran darat, udara dan laut, di bidang kedirgantaraan dan pertahanan udara selama 40 tahun terakhir.

Dia mengatakan para ahli lokal telah mencapai banyak prestasi di berbagai bidang pertahanan udara, dan Angkatan Bersenjata Iran tidak menghadapi batasan dalam melawan agresor dengan berbagai senjata pendek, menengah dan jarak jauh.

Menteri juga mencatat bahwa 90 persen perlengkapan militer yang dibutuhkan oleh Angkatan Bersenjata Iran sedang diproduksi di dalam Iran, dan bahwa para pakar dan ilmuwan setempat telah mengembangkan 770 produk untuk industri pertahanan.

Jenderal Hatami lebih lanjut menunjuk pada kehadiran besar-besaran orang dalam pemakaman komandan tinggi Iran Letjen Qassem Suleimani, yang dibunuh dalam serangan AS di Irak bulan lalu, mengatakan Iran memberikan tanggapan yang menghancurkan terhadap perilaku gila dan kriminal AS. membuktikan bahwa mereka membenci kebijakan arogan dan agresif pemerintah AS.

Dia melanjutkan dengan mengatakan bahwa serangan rudal balasan Iran di pangkalan udara AS Ain al-Assad menghancurkan kekuatan Amerika dan seperti tamparan keras di wajah AS yang membuktikan kekuatan dan tekad rudal Republik Islam yang hebat.

Pada 8 Januari, Korps Pengawal Revolusi Islam (IRGC) Iran menargetkan Ain al-Assad di provinsi barat Anbar, sebagai pembalasan atas pembunuhan Letjen Suleimani.

Lima belas rudal menghujani pangkalan udara Ain al-Assad, tidak ada yang dihadang oleh sistem radar tentara AS.

Pentagon telah mengakui bahwa setidaknya 109 tentara AS menderita cedera otak dalam serangan Iran itu.[IT/r]