Islam Times - Pemerintah Libya yang diakui PBB Keluar dari Dialog Geneva

IslamTimes - Pemerintah persatuan Libya telah mengumumkan akan menghentikan keikutsertaannya dalam pembicaraan PBB yang bertujuan untuk memperantarai gencatan senjata abadi di negara yang dilanda perang ketika gencatan senjata yang rapuh telah berulang kali dilanggar.

Penarikan itu dilakukan setelah rentetan tembakan roket menghantam sebuah pelabuhan di ibu kota Tripoli - target operasi berbulan-bulan oleh komandan militer timur Khalifa Haftar untuk menggulingkan Pemerintah Kesepakatan Nasional (GNA).

"Kami mengumumkan penangguhan keikutsertaan kami dalam pembicaraan militer yang berlangsung di Jenewa sampai posisi tegas diadopsi melawan agresor (Haftar) dan pelanggarannya" terhadap gencatan senjata,” kata GNA Selasa malam.

"Tanpa gencatan senjata yang abadi ... negosiasi tidak masuk akal. Tidak akan ada kedamaian di bawah pemboman,” tambahnya.[IT/r]