QR CodeQR Code

Krisis HAM di AS:

Presenter AS Abby Martin Menuntut Universitas Georgia karena Mewajibkan Penandatangan Ikrar Tidak Memboikot 'Israel'

20 Feb 2020 15:54

IslamTimes - Mantan presenter teleSUR dan pencipta The Empire Files Abby Martin menggugat negara bagian Georgia di AS yang memblokir partisipasinya bulan lalu di sebuah konferensi media di Georgia Southern University karena dia menolak untuk "menandatangani perjanjian kontrak untuk tidak memboikot Zionis Israel" untuk mematuhi sebuah undang-undang anti-Boikot, Divest, dan Sanksi (BDS).


"Kita harus berdiri dengan tegas menentang upaya-upaya ini dan tidak meringkuk dalam ketakutan terhadap pelanggaran kebebasan berbicara yang terang-terangan ini."

Bersama dengan Dewan Hubungan Amerika-Islam (CAIR) dan Kemitraan untuk Dana Peradilan Sipil (PCJF), pada hari Senin (10 Februari) Martin mengajukan gugatan kebebasan berbicara federal terhadap Sistem Universitas Georgia, untuk "ketidakkonstitusionalan" pada keputusannya.

“Dengan membatalkan keterlibatan wartawan yang berbicara di kampus kampus karena dia menolak untuk menjanjikan dukungan bagi pemerintah asing, Negara Bagian Georgia secara terang-terangan melanggar jaminan Amandemen Pertama atas kebebasan berbicara,” kata Direktur Eksekutif CAIR-Georgia Edward Ahmed Mitchell.

Mantan Gubernur Georgia Nathan Deal pada tahun 2016 menandatangani sebuah undang-undang yang mewajibkan siapa pun atau perusahaan yang menandatangani kontrak dengan Negara Georgia senilai US $ 1.000 atau lebih untuk berjanji tidak terlibat dalam boikot politik pemerintah Israel berdasarkan perlakuannya terhadap warga Palestina.[IT/r]
 


Story Code: 845664

News Link :
https://www.islamtimes.org/id/news/845664/presenter-as-abby-martin-menuntut-universitas-georgia-karena-mewajibkan-penandatangan-ikrar-tidak-memboikot-israel

Islam Times
  https://www.islamtimes.org