Iran Membuka Markas Besar untuk Memerangi Wabah Coronavirus

"Atas perintah presiden, Markas Besar Menangani dan Pencegahan Coronavirus telah didirikan di Kementerian Kesehatan," kata Rabiei dalam sebuah tweet pada hari Kamis (20/2).

"Pemerintah akan hati-hati menerapkan setiap tindakan yang diperlukan untuk mengatasi masalah ini," tambahnya, menurut kantor berita Mehr.

Rabiei juga menyerukan "aksi yang lebih komprehensif" dan "kerja sama dari semua warga negara" untuk memerangi virus corona di negara ini.

Pengumuman itu muncul setelah dua pasien dilaporkan meninggal pada hari Rabu (19/2) karena infeksi coronavirus di pusat kota Qom.

Virus korona mematikan yang menyebar dari Wuhan, China, telah mempengaruhi lebih dari 75.000 orang di seluruh dunia, sementara 2.131 telah terbunuh sebagian besar di China.

Larijani Meminta Respon Cepat

Untuk bagiannya, Larijani menyerukan untuk meluncurkan langkah-langkah pencegahan segera untuk melawan wabah yang disebut untuk meluncurkan tindakan pencegahan segera untuk melawan penyebaran virus.

Dalam percakapan telepon dengan Menteri Kesehatan dan Pendidikan Medis Said Namaki pada hari Kamis (20/2), Larijani mendesak tanggapan segera terhadap wabah penyakit setelah dua pasien meninggal di rumah sakit setelah awalnya dites positif untuk virus corona baru di pusat kota Qom.

Pembicara parlemen, yang juga merupakan perwakilan dari konstituensi Qom, meminta Namaki untuk memberikan informasi yang diperlukan kepada Departemen Pendidikan untuk menginformasikan para siswa dan orang tua mereka tentang cara-cara untuk menangani masalah ini.[IT/r]