Kepala IRGC: Setiap Suara Pemilih, Tampar di Wajah Musuh

Mayor Jenderal Hussein Salami membuat pernyataan saat berbicara kepada wartawan di sela-sela upacara pada hari Kamis (20/2), mengatakan, "Partisipasi masyarakat dalam pemilihan tidak hanya [terbatas] memberikan suara atau memilih seorang wakil [di parlemen]."

"Setiap suara yang diberikan oleh rakyat seperti tamparan di hadapan musuh yang berharap orang tidak akan ambil bagian dalam pemilihan," kepala komandan IRGC menambahkan.

Bangsa Iran selalu "mengejutkan" dunia dengan kehadirannya di setiap kali pemilihan, Jenderal Salami menambahkan, berharap bahwa kali ini juga, rakyat akan menciptakan "pergantian peristiwa yang indah" melalui partisipasi "bersemangat" mereka dalam pemilihan legislatif .

Dalam perkembangan terkait pada hari Kamis, Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Iran Abbas Mousavi mengatakan pemilihan umum di negara tersebut berfungsi untuk mengirimkan "suara rakyat".

Fakta bahwa negara itu telah mengadakan pemilihan hampir setiap tahun sejak kemenangan Revolusi Islam 1979 merupakan "pengalaman demokrasi yang tak tertandingi," dia tweeted.

Iran memiliki hak bawaan untuk menentukan nasib sendiri, Mousavi menambahkan, mencatat bahwa Republik Islam berutang kemerdekaan, kekuasaan, dan keamanan pribumi yang telah dinikmati selama lebih dari empat dekade sejak kemenangan Revolusi untuk kotak suara.[IT/r]