0
Friday 21 February 2020 - 23:41

Rusia Menolak Klaim Ikut Campur Dalam Pemilihan AS 2020

Story Code : 845968
Rusia Menolak Klaim Ikut Campur Dalam Pemilihan AS 2020

Kremlin telah menolak klaim AS yang mengatakan bahwa Moskow berusaha ikut campur dalam pemilihan presiden 2020 di Amerika Serikat.

Berbicara pada hari Jumat, juru bicara Kremlin Dmitry Peskov mengatakan tuduhan itu "seperti pengumuman paranoid biasa, yang sayangnya akan berlipat ganda ketika kita semakin dekat dengan pemilihan (AS)."

"Tentu saja, mereka tidak ada hubungannya dengan kebenaran," tambahnya.

Pernyataan itu muncul sehari setelah media AS melaporkan bahwa para pejabat intelijen Amerika percaya Rusia berusaha mencampuri pemilu mendatang dengan mencoba membuat Presiden AS Donald Trump terpilih kembali.

Menurut The Washington Post dan The New York Times, anggota parlemen Amerika diberitahu tentang dugaan penilaian intelijen AS selama briefing dengan House Intelligence Committee pekan lalu.

Para pejabat AS telah berulang kali mengklaim bahwa Rusia dan negara-negara lain berusaha untuk ikut campur dalam pemilihan presiden AS tahun 2020.

Rusia juga telah dituduh oleh pejabat AS ikut campur dalam pemilihan presiden 2016 dan berkolusi dengan Trump selama kampanye pemilihannya, sebuah klaim yang berulang kali ditolak Moskow.

Pada April tahun lalu, versi redaksi penyelidikan 400 halaman oleh penasihat khusus AS atas dugaan campur tangan Rusia dalam pemilihan presiden 2016 dirilis secara publik. Laporan itu berhenti memberikan bukti kolusi yang meyakinkan antara Trump dan Moskow.(IT/TGM)
Comment