Iran Mengutuk Kelambanan Internasional atas Kejahatan Berulang Israel terhadap Palestina

Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Iran Abbas Mousavi pada hari Selasa (25/2) memuji perlawanan negara Palestina yang sah dan berani dalam menghadapi pendudukan Zionis Israel, menggambarkan perlawanan dan persatuan nasional sebagai satu-satunya pilihan bagi Palestina mereka melawan rezim pendudukan.

Menunjuk ke penodaan "tidak manusiawi" militer Zionis Israel atas tubuh seorang pria Gaza yang terbunuh oleh pasukan rezim, mengatakan penghinaan itu sekali lagi mengungkap sifat brutal rezim Tel Aviv dan kurangnya komitmen terhadap prinsip "moral dan manusia yang paling dasar" dalam perilakunya terhadap orang-orang Palestina yang tak berdaya. "

Mousavi mengatakan para pelaku Zionis Israel itu harus dituntut dan dihukum di pengadilan internasional sebagai penjahat perang.

Komentar tersebut mengikuti lagi ketegangan antara militer Zionis Israel dan pejuang perlawanan berbasis di Gaza.

Gerakan perlawanan Jihad Islam menembakkan puluhan roket dan mortir ke wilayah-wilayah yang diduduki Zionis Israel setelah pasukan rezim menewaskan salah satu pejuang pada hari Minggu pagi.

Sebuah video kemudian menjadi viral di media sosial yang menunjukkan apa yang tampak sebagai tubuh pejuang perlawanan yang tak bernyawa yang menggantung di buldoser militer Israel ketika mayat itu dikeluarkan, dalam apa yang oleh aktivis hak asasi manusia dikecam sebagai "kejahatan perang" dan pelanggaran terang-terangan terhadap hukum internasional.

Jet tempur dan helikopter Israel juga menyerang sasaran Jihad Islam di Gaza dan juga di Suriah, dengan gerakan Palestina melaporkan bahwa dua pejuangnya tewas dalam serangan di dekat Damaskus.[IT/r]