QR CodeQR Code

Iran vs Hegemoni Global:

Zarif: Trump Mengaku Iran Membenci Daesh, AS Mencuri Minyak Suriah

26 Feb 2020 17:16

IslamTimes - Menteri Luar Negeri Iran Mohammad Javad Zarif telah menggarisbawahi pengakuan oleh Presiden AS Donald Trump bahwa Republik Islam membenci kelompok teroris Daesh Takfiri, dan bahwa kehadiran pasukan Amerika di Suriah adalah untuk menjarah sumber daya minyak negara Arab.


Zarif membuat pernyataan pada hari Selasa (25/2) dalam sebuah tweet disertai dengan klip video yang menunjukkan Trump membuat pengakuan tentang penarikan pasukan AS setelah mereka "mengambil minyak" di Suriah.

Trump beberapa kali secara terbuka menunjuk hendak mencuri cadangan minyak Suriah.

Pada Oktober tahun lalu, setelah memerintahkan penarikan pasukan Amerika dari Suriah, Trump mengatakan dia ingin perusahaan AS ExxonMobil pergi ke negara Arab untuk menyadap minyaknya.

Presiden AS juga membual dalam rekaman tentang perjuangan negaranya melawan kelompok teroris Daesh (ISIS) dan mendesak Tehran untuk melawan pasukan Takfiri ketika "Iran membenci ISIS."

Dalam sebuah pos di akun Twitter-nya, Zarif mengatakan, "Trump baru saja mengakui apa yang kita semua tahu: Pasukan AS di Suriah untuk "mengambil minyak" menambahkan bahwa, "Rusia, Suriah, & Iran dapat melawan ISIS, mengaku, "Iran benci ISIS.""

Mengutuk pembunuhan AS terhadap Letnan Jenderal Qassem Soleimani di ibukota Irak bulan lalu, diplomat top Iran mengecam apa yang disebut upaya kontraterorisme AS, dan mengatakan Washington, bukannya berperang melawan Daesh, "dengan pengecut membunuh musuh nomor satu "kelompok teroris itu.[IT/r]
Vdo: https://www.presstv.com/Detail/2020/02/26/619527/Iran-Mohammad-Javad-Zarif-Daesh-Takfiri-terrorist-group-Donald-Trump-Syria-oil-resources
 


Story Code: 846926

News Link :
https://www.islamtimes.org/id/news/846926/zarif-trump-mengaku-iran-membenci-daesh-as-mencuri-minyak-suriah

Islam Times
  https://www.islamtimes.org