0
Thursday 27 February 2020 - 15:37
Gejolak India:

Korban Pro-Kontra UU Kewarganegaraan India, 30 Tewas 250 Luka-luka

Story Code : 847124
Deadly protests erupted across India over a controversial citizenship bill.jpg
Deadly protests erupted across India over a controversial citizenship bill.jpg
Dari 13 korban tewas, seorang polisi dinyatakan gugur. Dia bernama Ratan Lal. Selain itu, ada seorang reporter saluran lokal India JK 24x7 yang tertembak dan dua wartawan NDTV yang dipukuli.
 
Korban sipil lainnya adalah pengemudi becak mobil, Shahid Alvi yang tewas karena tertembak peluru.
 
Selain itu, seorang warga bernama Rahul Solanki juga mati ditembak ketika mencoba melarikan diri dari kerumunan. Saudaranya, Rohit menjelaskan kalau Rahul telah berusaha dibawa ke empat rumah sakit namun ditolak.
 
Warga Miskin Perselisihan pertama kali bermula pada Minggu (23/02) antara demonstran pendukung (Hindu) dan penolak CAA (Citizenship Amandment Act) yang beragama Islam.
 
Bentrokan ini terjadi selama kunjungan resmi pertama presiden AS Donald Trump ke India.
 
Peristiwa bentrok terjadi di pusat mayoritas Muslim yang berdekatan dengan Timur Laut Delhi, sekitar 18 kilometer dari pusat ibukota.
 
Di mana di sana terdapat pertemuan Trump dengan para pimpinan India, diplomat dan pelaku bisnis. CAA yang anti-Muslim menimbulkan protes masif sejak akhir tahun kemarin dan berujung pada kekerasan.
 
Ketika ditanya tentang bentrok yang terjadi saat kunjungannya, Trump hanya mengatakan itu hak pemerintah India dalam penanganannya.
 
Kerusuhan ini cukup membuat malu Perdana Menteri India, Narendra Modi yang telah menjauhkan perhatian juga kunjungan Trump di India.[IT/r]


 
 
Comment