0
Saturday 29 February 2020 - 02:05

Sanksi AS Memengaruhi Upaya Iran Melawan Coronavirus 

Story Code : 847399
Sanksi AS Memengaruhi Upaya Iran Melawan Coronavirus 

Ketika jumlah kematian akibat coronavirus meningkat di Iran, otoritas kesehatan berjuang keras untuk mengkurung virus yang mematikan itu. Berita terbaru oleh Kementerian Kesehatan Iran telah menyatakan angka kematian dari COVID-19 berjumlah 34 orang. Jumlah total kasus yang dikonfirmasi juga naik menjadi 388. Sejauh ini, wabah telah menyebar ke 22 provinsi dari 31 provinsi di negara itu.

Sejak epidemi pecah di kota suci Qom, Virus itu dengan cepat menyebar ke provinsi-provinsi tetangga. Iran telah memulai operasi desinfeksi luas di provinsi-provinsi dengan peringatan merah, seperti Qom dan Teheran.

Sanksi yang diberlakukan AS tidak secara langsung menargetkan sektor medis Iran. Namun, mereka membatasi transaksi perbankan dengan Iran. Ini berarti Iran tidak dapat membayar pemasok asing untuk alat diagnostik.

Mengenai meningkatnya permintaan untuk masker pelindung dan solusi disinfektan, Iran mengatakan tidak perlu mengimpor barang-barang seperti itu karena negara ini mampu memenuhi kebutuhan pasar.

Namun, lonjakan permintaan masker wajah telah menyebabkan kekurangan dan lonjakan harga.

Pemerintah Iran mengatakan telah melarang ekspor masker wajah selama tiga bulan dan memerintahkan pabrik untuk meningkatkan produksinya. Virus mematikan, yang pertama kali muncul di Cina pada Desember tahun lalu, sejauh ini telah mempengaruhi lebih dari 50 negara di seluruh dunia. COVID-19 sekarang menjadi darurat global.(IT/TGM)
Comment