0
Saturday 14 March 2020 - 13:53

WHO: Eropa Pusat Pandemi Covid-19

Story Code : 850256
WHO: Eropa Pusat Pandemi Covid-19
Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus mendorong semua negara, terutama yang ada di benua Eropa, untuk menerapkan langkah-langkah agresif dalam menangani covid-19, seperti mobilisasi masyarakat dan isolasi sosial demi menyelamatkan nyawa banyak orang.
 
"Jangan biarkan 'api' ini terus berkobar," ujar Tedros, dikutip dari laman BBC, Sabtu 14 Maret 2020.

Pernyataan terbaru Tedros disampaikan saat beberapa negara Eropa melaporkan lonjakan jumlah kasus dan kematian akibat covid-19. Dalam 24 jam terakhir, total infeksi covid-19 di Italia mencapai 17.660 dengan 1.266 kematian.
 
Spanyol, negara Eropa terdampak paling parah kedua setelah Italia, melaporkan total 120 kematian pada Jumat kemarin, dengan jumlah infeksi menyentuh angka 4.231.
 
Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez berencana menerapkan status siaga mulai Sabtu ini hingga dua pekan ke depan.
 
Menurut data WHO, lebih dari 132.500 orang telah terinfeksi covid-19 yang kini sudah muncul di 123 negara. Awalnya, virus ini muncul di kota Wuhan, provinsi Hubei, Tiongkok, pada akhir Desember 2019.
 
Total kematian global akibat covid-19 ini telah melampaui 5.000 jiwa. Tedros menyebut angka tersebut sebagai sesuatu yang "tragis."
 
"Eropa kini telah menjadi pusat pandemi, dengan jumlah kasus dan kematian yang tinggi setelah Tiongkok," kata Tedros.
 
"Jumlah kasus terbaru (di Eropa) pada setiap harinya kini lebih banyak dibanding Tiongkok," lanjut dia.
 
Selain Spanyol dan Italia, Prancis telah mengonfirmasi 3.667 kasus covid-19 dengan 79 kematian. Kamis kemarin, angka kematiannya mencapai 61.
 
Jerman mencatat 3.675 kasus dengan lima kematian. Di Inggris, jumlah kasus mencapai 801 dengan 11 kematian. [IT/Medcom]


 
Comment