0
Sunday 15 March 2020 - 10:00

Spanyol Deklarasikan Status Darurat Nasional untuk Perangi Korona

Story Code : 850418
Spanyol Deklarasikan Status Darurat Nasional untuk Perangi Korona
Semua warga Spanyol diminta tetap berada di rumah, kecuali jika harus membeli makan, obat-obatan, atau memeriksakan diri ke rumah sakit.
 
Dikutip dari Guardian, deklarasi disampaikan Perdana Menteri Pedro Sanchez usai dirinya memimpin rapat kabinet terkait covid-19 selama tujuh jam pada Sabtu 14 Maret 2020 malam waktu setempat.
 
"Keputusan luar biasa harus diambil karena Spanyol sedang menghadapi krisis kesehatan, sosial, dan ekonomi," tegas PM Sanchez.

Spanyol adalah negara terdampak korona terparah di Eropa setelah Italia. Sejauh ini, Spanyol telah mengonfirmasi 6.391 kasus dengan 195 kematian. Italia telah melakukan lockdown sebelum Spanyol.
 
Pemerintah pusat akan mengarahkan respons penanganan covid-19. Semua pemerintah daerah serta kepolisian nasional dan wilayah, akan bergerak di bawah komando Kementerian Dalam Negeri Spanyol.
 
PM Sanchez mengatakan, militer Spanyol berada dalam status siaga dan siap membantu melakukan beragam tugas darurat terkait covid-19.
 
Seperti di Italia, seluruh toko dan entitas bisnis di Spanyol yang bukan menawarkan produk kebutuhan sehari-hari akan tutup selama darurat nasional. Beberapa yang akan tetap buka meliputi supermarket, toko makanan, farmasi, dan stasiun pengisian bahan bakar.
 
"Selama darurat nasional, warga hanya boleh keluar jika alasannya sebagai berikut: membeli makan atau obat-obatan; mendatangi pusat kesehatan; pergi bekerja; merawat anak-anak, orang lanjut usia, atau penyandang disabilitas; dan mengurus asuransi di kantor-kantor terkait," sebut PM Sanchez.
 
Ia mengakui bahwa darurat nasional dan lockdown ini akan "berdampak besar terhadap perekonomian" negara. Namun ia menegaskan langkah ini diperlukan untuk memitigasi efek pandemi covid-19.[IT/Medcom]]
Comment