Islam Times - Cegah Corona, Jam Malam Dikenakan di Kota-Kota Kurdi Irak

Islam Times - Merpati adalah satu-satunya pengunjung ke benteng Arbil, yang biasanya ramai dengan turis, dan pasukan keamanan dalam topeng dan sarung tangan telah mengosongkan jalan-jalan berbatu ketika kota Irak itu dikunci.

Semalam Jumat hingga Sabtu, Arbil dan kota Sulaimaniyah, keduanya di wilayah otonomi Kurdi utara Irak, memulai jam malam 48 jam untuk memerangi penyebaran virus corona baru.

"Beraktivitas di tempat umum dilarang dan orang-orang harus tinggal di rumah," kata kementerian dalam negeri kawasan itu dalam sebuah pernyataan.

Irak telah mendaftarkan sedikitnya 10 kematian dan lebih dari 90 kasus COVID-19. Kematian pertama yang dicatat adalah seorang imam berusia 70 tahun di Sulaimaniyah, dan 28 lainnya di wilayah tersebut dipastikan telah terinfeksi.

Pada hari Sabtu (14/3) di Sulaimaniyah, sekitar 200 kilometer sebelah tenggara Arbil, orang-orang dengan alat pelindung dan dengan tabung disinfektan hijau yang diikat di punggung mereka menyemprot trotoar dan bagian depan toko.[IT/r]