0
Sunday 15 March 2020 - 12:06
AS dan Gejolak Irak:

Militer Irak Desak Pasukan Asing Keluar dari Negara

Story Code : 850435
American soldiers taking position around the diplomatic mission in the capital Baghdad.jpg
American soldiers taking position around the diplomatic mission in the capital Baghdad.jpg
Pada hari Sabtu (14/3), militer Irak mendesak semua pasukan pimpinan AS untuk bertindak sesuai resolusi dan menarik diri dari Irak.

Anggota parlemen Irak dengan suara bulat menyetujui RUU pada 5 Januari, menuntut penarikan semua pasukan militer asing yang dipimpin Amerika Serikat dari negara itu setelah pembunuhan Letnan Jenderal Qassem Soleimani, komandan Pasukan Quds dari Pasukan Pengawal Revolusi Islam, bersama dengan wakil kepala PMU, Abu Mahdi al-Muhandis, dan rekan mereka dalam serangan udara AS yang disahkan oleh Presiden Donald Trump di dekat Bandara Internasional Baghdad dua hari sebelumnya.

Kemudian pada 9 Januari, mantan perdana menteri Irak Adel Abdul-Mahdi meminta Amerika Serikat untuk mengirim delegasi ke Baghdad yang ditugaskan untuk merumuskan mekanisme untuk langkah tersebut.

Menurut sebuah pernyataan yang dikeluarkan oleh kantornya pada saat itu, Abdul-Mahdi "meminta agar mengirim para delegasi ke Irak untuk mengatur mekanisme untuk mengimplementasikan keputusan parlemen untuk penarikan pasukan (asing) dari Irak secara aman" dalam sebuah panggilan telepon dengan Menlu AS Mike Pompeo.[IT/r]
 
Comment